Sebagai pengidap diabetes, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengelola stres dan mengatur waktu istirahat dengan baik. Kedua hal ini memiliki dampak yang besar terhadap kondisi kesehatan kita.
Menurut dr. Fitria, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, stres dapat mempengaruhi kadar gula darah kita. “Ketika kita stres, tubuh akan melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengidap diabetes,” ungkap dr. Fitria.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar mengelola stres dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Selain itu, penting juga untuk menghindari situasi yang dapat memicu stres berlebihan.
Selain mengelola stres, mengatur waktu istirahat juga tidak kalah pentingnya. Menurut dr. Budi, seorang dokter spesialis diabetes dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko resistensi insulin. “Pengidap diabetes sebaiknya tidur cukup minimal 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil,” jelas dr. Budi.
Untuk itu, penting bagi pengidap diabetes untuk memiliki jadwal tidur yang teratur dan berkualitas. Hindari begadang atau tidur terlalu larut malam, karena hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita. Selain itu, pastikan juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang agar kita dapat tidur dengan lebih berkualitas.
Dengan mengelola stres dan mengatur waktu istirahat dengan baik, kita dapat menjaga kondisi kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai pengidap diabetes. Jadi, jangan remehkan pentingnya kedua hal ini dalam menjaga kesehatan kita. Semoga tips sehat bagi pengidap diabetes ini bermanfaat bagi kita semua.